Update Merah Putih, Ntah bagaimana kahut dan basikabutnya persoalan daerah dihadapi oleh Pemrov Jambi dimasa pemangkasan anggaran secara nasional. Tapi, Kincai daerah yang sangat merasa dampaknya masih tetap bersikeras hati dengan berharap sangat pada Gubernur Jambi bagi kemajuan pembangunan di Kincai.

Mengingat, dari sekian nama yang pernah menjadi Gubernur Jambi, hanya Alharis Gub Jambi sekarang yang dikenal paling dekat dan akrab dengan masyarakat Kincai terbukti dukungan penuh diberi oleh Kincai hingga Alharis bisa dipercayai dua periode memimpin Prov Jambi.

Malah, dengan baiyo iyonya read-banget antara Alharis dengan Kincai atau sebaliknya sudah seperti sanak sudaro, meski dengan tertatah masingnya tetap menunjukkan bagaimana khas bersamanya saling membawa bahasa Kincai diketika bertemu.

Saking akrabnya Alharis Gubernur Jambi sekarang dengan semua Kincai, tak hanya pada depan namanya dilengketkan kata Wo sebagai sebutan kebesaran Kincai dengan nama Wo haris, namun pada ujung namanya juga telah diimbuhkan dengan kata kito bermakna bersama dengan Kincai yakni Wo Haris Kito.

Memasuki periode kedua Pemerintahannya hubungan akrab tersebut sudah terkesan seperti “Jarang tanam kacangnya terhadap Kincai”, kata uhang Kincai sambil beriba hati, karena menyaksi beberapa hal terjadi membuat Kincai jadi tersisih atau dengan bahasa halusnya merasa kurang terperhatikan oleh Wo Haris Kito.

Dimana mana duduk berapat pembesar dan tokoh Kincai, bahkan diwarung kopi setengah air penuh ketika membahas dan bicara dengan tema Wo Haris Kito terkadang terbesit keluh Kincai terkait nama dan penempatan pejabat eselon lingkup Pemrov Jambi yang dinilai kurang berpihak pada putera terbaik Kincai beserta kepentingan daerahnya.

Bahkan, dimedsos sempat heboh persoalan bantuan bedah rumah yang digulirkan oleh Pemrov Jambi bagi Kerinci dan Kota Sungai Penuh, karena yang didapat oleh Kincai jauh tak seberapa banding jumlahnya yang lebih besar diterima oleh daerah lain.

Tak sedikitpun bermaksud menyebut, apalagi mau mempertanya apakah Wo Haris Kito telah beralih hati, karena periode pemerintahannya juga telah habis hingga tak ada lagi harapnya terhadap potensi masa terbesar dimiliki oleh Kincai.

Tapi, tak sedikit pula yang berusaha mencoba mencari akar permasalahan yang mungkin tak diketahui dan tak disadari oleh Wo Haris Kito, terlebihnya dari membaca semenjak jarangnya beliau menggelar acara silaturrahmi secara resminya dengan masyarakat Kincai, pun bila beliau berkunjung resmi terkesan agak tergesa ingin cepat kembali ke Jambi.

Kuat dugaan, semua bisa terjadi tak lebih ulah permainan dari rasa sakit hati protokolernya, karena bagian humas Pemrov Jambi sempat dicecar habis oleh beberapa Media yang merasa kecewa dan tak dihargai dengan sikap Pemrov sengaja membawa Media dari Jambi untuk meliput acara resmi Wo Haris di Kantor Bupati dan Kantor Wako Sungai Penuh semasa pemerintahan sebelum ini.

Diperparah lagi dari menyaksi cara bagian humasnya Pemrov terkesan tak menghargai profesi para rekan wartawan ketika menindak lanjuti perintah Wo Haris agar wartawan di perhatikan. Hendaknya segera diketahui dan disadari oleh Wo Haris Kito agar setiap kegiatan dan kepeduliannya terhadap Kincai bisa tetap langgeng kembali seperti masa masa sebelumnya. Amin semoga, bersambung.@Yd,Yid,Yi dan Riles.